Rabu, 15 Agustus 2007

about chronos

Kronos merupakan salah satu titan, putra dari Uranus dan Bunda Bumi (Gaia), yang dilemparkan ke dalam Tartarus oleh Uranus karena ulahnya yang kurang pantas. Istri Uranus, Bunda Bumi, sangat sedih sehingga diam-diam menemui para titan, yang bersama-sama Kronos dilemparkan ke Tartarus, dan menyuruh mereka melawan Uranus. Hanya Kronos yang berani melawan Uranus sementara para titan yang lain tidak berani.

Singkat cerita, Kronos mengalahkan Uranus dan melakukan kudeta.

Dari tahta yang direbutnya, Kronos memerintah dunia yang penuh dengan keributan, pengkhianatan, kebencian, penderitaan, dendam, dan peperangan. Kronos hidup dalam ketakutan akan kutukan dari ayahnya, Uranus, yang mengatakan bahwa Kronos pun akan mengalami nasib yang sama dengan Uranus yaitu dikhianati oleh anaknya sendiri. Karena ketakutannya itu, Kronos nekad menelan semua anak yang dilahirkan oleh istrnya, Rea. Anak-anak yang ditelannya adalah Hera, Demeter, Hestia, Hades, Poseidon. Hanya satu anak yang luput karena disembunyikan oleh Rea yaitu Zeus yang nantinya akan menggulingkan Kronos persis seperti kutukan Uranus.

about chronos

In Greek mythology, Chronos (Χρόνος in Greek) in pre-Socratic philosophical works is said to be the personification of time. He emerged from the primordial Chaos. He is sometimes mythologically confused with the Titan Cronus (Κρόνος in Greek).

He was depicted in Greco-Roman mosaics as a man turning the Zodiac Wheel. Often the figure is named Aeon (Eternal Time), a common alternate name for the god. His name actually means "Time", and is alternatively spelled Khronos (transliteration of the Greek), Chronos, Chronus (Latin version; not to be confused with Cronus). Some of the current English words which show a tie to khronos/chronos and the attachment to time are chronology, chronic, and chronicle.